PENGARANG komik yang diangkat menjadi serial anime populer “Dragon Ball” Akira Toriyama meninggal dunia di usia 68 tahun.
Kabar meninggalnya Toriyama diumumkan oleh studio produksi manga dan desain buatan Toriyama yakni Bird Studio. Pengumuman itu diunggah di akun media sosial X Dragon Ball Z pada Jumat. Menurut keterangan tersebut, Toriyama meninggal dunia karena subdural hematoma akut.
“Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret karena subdural hematoma akut. Dia menginjak usia 68 tahun,” tulis studio produksi manga dan desain buatan Toriyama, Bird Studio dalam keterangan yang diunggah pada Jumat.
“Kami sangat menyesal karena beliau masih memiliki beberapa karya yang sedang dalam proses pembuatan dengan penuh semangat. Masih banyak yang ingin dia capai. Namun, dia telah meninggalkan banyak judul manga dan karya seni untuk dunia ini,” lanjut keterangan tersebut.
Mengutip IGN, Jumat, Toriyama memulai karirnya di industri komik Jepang atau manga pada usia 23 tahun ketika dia mengikuti kontes kreator manga amatir yang digelar Kodansha Weekly Shonen Magazine. Kemudian dia membangun reputasinya melalui serial manga “Dr. Slump” pada 1980.
Pada tahun 1984, Toriyama menciptakan manga “Dragon Ball” yang kemudian berlanjut ke seri “Dragon Ball Z” dan “Dragon Ball Super”. Hingga saat ini, “Dragon Ball” menjadi salah satu judul manga terlaris dan paling berpengaruh sepanjang masa.
Manga tersebut menjadi inspirasi bagi komikus Jepang populer lainnya seperti Eiichiro Oda, Tite Kubo, dan Masashi Kishimoto yang masing-masing menjadi pengarang komik “One Piece”, “Bleach, dan “Naruto”.
Toriyama juga berkiprah dalam industri gim dengan menjadi desainer karakter gim “Dragon Quest”. Kemudian dia bersama kreator “Dragon Quest” Yuji Horii dan kreator “Final Fantasy” Hironobu Sakaguchi menciptakan gim “Chrono Trigger” yang dianggap sebagai salah satu gim terbaik yang pernah dibuat.
(sus)