BPJS Kesehatan mencatat dari total jumlah penduduk Kota Batam sebanyak 1.230.216 jiwa, sebanyak 1.204.678 atau 97,92 persen sudah terdaftar pada Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam, Manna, menyebutkan distribusi peserta BPJS Kesehatan di Kota Batam berdasarkan segmentasi, didominasi Pekerja Penerima Upah (PPU), jumlahnya mencapai 620.601 orang.
Adaoun untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau pekerja informal, sebanyak 261.242 orang. Kemudian diikuti Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui pendanaan APBN, sebanyak 249.719 orang.
“Jadi ada kenaikan terus setiap bulan, jadi saat ini sudah 97 persen. Tentunya dari semua segmen meningkat. Bidang badan usaha juga sekarang sudah meningkat, jadi tambahannya dari segala segmen,” kata Manna dikutip dari Antara, Senin (18/9/2023).
Ia melanjutkan, Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui pendanaan APBD/Jamkesda sebanyak 67.966 orang, serta Bukan Pekerja (BP) meliputi Investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan, dan pensiunan sebanyak 5.148 orang.
Untuk terus meningkatkan kepesertaan JKN-KIS di Batam, BPJS Kesehatan kerap melakukan kerja sama dengan lembaga/instansi pemerintah daerah (pemda) serta berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Tentunya dari berbagai segmen ini kita upayakan. Kalau dari sisi badan usaha kita juga ada namanya kepatuhan dan itu kita kerja sama dengan dari kejaksaan. Dari Dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk perizinan, kemudian Dinas Ketenagakerjaan itu kita kumpul data-data yang badan usaha, juga dari kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” demikian Manna menambahkan.
(ade)