BEREDAR isu penculikan anak di wilayah Bengkong dua hari terakhir ini. Empat orang bocah di Bengkong Kodim, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sempat dikabarkan hilang. Kabar yang beredar, mereka menjadi korban penculikan. Informasi itu kemudian menggegerkan warga sekitar hingga viral di Media Sosial (Medsos).
Peristiwanya terjadi pada Sabtu (11/3/2023) lalu. Seorang warga sempat melihat keempat anak tersebut bermain di sebuah rumah kosong, pihak kepolisian dan juga dukun pun turun tangan dalam proses pencarian.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Anwar Aris membenarkan bahwa telah menerima laporan kehilangan anak-anak tersebut. Namun ia membantah jika anak tersebut hilang, melainkan mereka bermain ke lokasi tanpa pengetahuan dan sepengawasan pihak orang tua.
“Kami mendapatkan laporan dari orang tua keempat anak tersebut, katanya mereka hilang dan langsung kita lakukan pencarian,” ujar Aris, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, warga sekitar memang ada yang melihat keempat anak tersebut terakhir bermain di sebuah rumah kosong yang berada di wilayah Bengkong Kodim. Sehingga pihaknya bersama warga melakukan pencarian kedalam rumah itu.
Selain itu, orang tua korban, kabarnya juga menghadirkan dua orang dukun dalam membantu proses pencariannya.
“Ya sempat memang kita cari ke rumah kosong itu, ada dukun dua orang dibawa oleh orang tuanya, kita sudah jelaskan bahwa itu tak benar dan mereka tak mungkin berada di dalam rumah tersebut karena setelah kita lakukan pengecekan memang tak ada,” kata dia.
Kabar Penculikan
Sejurus kemudian, beredar kabar bahwa terdapat informasi penculikan anak di wilayah Wisata Ocarina, sebanyak empat orang anak dikabarkan hendak diculik dan dibawa kabur menggunakan sampan.
“Assalamualaikum dan selamat siang, kepada ibu dan bapak yang ada di grup ini, agar berhati-hati dan menjaga anak-anaknya kejadian di bengkong kodim dua orang anak diculik udah di bawa ke ocarina dan mau dinaikkan di perahu oleh penculik tapi digagalkan oleh security ocarina kejadiannya tadi sore sekitar jam 5 pelakunya tiga orang dua orang udah ditangkap sekarang berada di kapolsek bengkong satu orang lari lagi dicari oleh polisi … ” begitu bunyi pesan yang beredar di WAG disertai video anak-anak tersebut yang sudah berada di kantor polisi.
Menurut Aris, keempat anak tersebut pun bukan diculik sesuai informasi yang marak beredar di WAG, mereka memang bermain hingga ke lokasi tersebut.
“Ceritanya gini, mereka itu berempat bermain hingga di dekat kawasan Wisata Ocarina, disana kan ada pagar dan pintu mereka tak bisa masuk, lalu mereka bermain sampan disebelah pintu masuk disana kan ada sampan,” jelas Aris.
Saat mereka asik bermain sampan, mereka lalu mencoba menyelinap masuk kedalam wisata Ocarina melalui pintu samping supaya tak terlihat oleh penjaga, akan tetapi, aksi keempat anak tersebut dipergoki oleh security yang melintas hingga mereka dipanggil dan diamankan.
“Mereka diamankan pihak security, bukan juga ditangkap, mereka anak-anak berusia 6, 8, 11 dan 12 tahun, pihak security juga kaget kemana orang tua mereka, hingga akhirnya mereka diamankan dan dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Bengkong,” terangnya.
Aris juga mengimbau kepada masyarakat Kota Batam khususnya wilayah Kecamatan Bengkong agar tak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum pasti kebenarannya. Selain itu, masyarakat juga jangan menyebarkan berita hoax yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
(*)