PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam segera menerapkan kebijakan pembelian Pertalite bersubsidi bagi kendaraan roda empat dengan menggunakan kartu fuel card 5.0 mulai 1 Agustus 2024.
Pendaftaran secara online sudah dibuka hari ini (26/4/2024) dan akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau mengatakan penerapan Fuel Card 5.0 ini karena kuota BBM di Kepri sangat terbatas. Fuel card berperan sebagai alat kontrol pengisian BBM.
“Kuota BBM ini dibatasi per tahun, dan di Kepri tak pernah bertambah tiap tahunnya. Sementara jumlah kendaraan roda empat terus bertambah. Tahun 2023 lalu ada 178 ribu, dan sekarang di Maret 2024 sudah bertambah jadi 210 ribu. Jika tidak dikontrol dan dibatasi, maka belum sampai akhir tahun Pertalite bisa habis,” katanya saat konferensi pers di Batam Centre, Jumat (26/4/2024) kemarin.
Adapun pembatasan kuota pengisian minyak dibagi per kategori. Kendaraan roda 4 dengan mesin 1.400 CC sebanyak 20 liter per hari, lalu Roda 4 di atas 1.400 CC sebanyak 15 liter per hari.
Kendaraan umum roda 4 sebanyak 35 liter per hari. Kendaraan motor transportasi online sebanyak 30 liter per hari, dan khusus mobil barang 20 liter per hari.
Pemko Batam bekerja sama dengan tiga bank, yakni CIMB Niaga, KB Bukopin, dan Bank Sumut untuk menerbitkan kartu fuel card 5.0. Kartu ini baru bisa dipakai di 11 SPBU saja di Batam. “Mengapa tidak semua SPBU, karena tidak semuanya layani Pertalite fuel card 5.0,” imbuhnya.
Jika tidak mendaftar hingga 31 Juli 2024, maka pada 1 Agustus 2024 nanti hanya bisa membeli Pertalite non-subsidi. “Mengenai batas pendaftaran, waktunya belum ditentukan karena prosesnya memang membutuhkan waktu. Makanya informasi dibagi mulai sekarang, jadi masih ada waktu sekitar empat bulan lagi sebelum berlaku,” jelasnya.
Pendaftaran bisa dilakukan di website batamfuelcard.id. Adapun syaratnya yakni dengan upload foto nomor polisi kendaraan, fotocopy STNK, fotocopy KTP, QR Code subsidi dari My Pertamina. Khusus mobil angkutan barang harus melampirkan surat uji kendaraan bermotor atau KIR.
“Jika sudah punya QR Code dari My Pertamina, maka tinggal upload. Dari sisi offline, kami juga buka posko layanan di Kantor Wali Kota, Kantor Disperindag Batam, BP Batam, Megamall, dan BCS Mall,” ungkapnya.
Setelah pendaftaran selesai, maka akan muncul di notifikasi Whatsapp. Lalu setelah itu bisa mengambil kartunya ke bank yang menjadi mitra Pemko Batam dalam penerbitan fuel card 5.0.
(dha)